Cara Menghilangkan Bau Sepatu

Bau sepatu yang menyengat memang menjadi gangguan serius bagi kita.Apalagi pada musim hujan, bau sepatu akan semakin menyengat saja di hidung. Hal ini saya alami sendiri beberapa waktu yang lalu. Maklum, biasanya saya lebih suka memakai sepatu sandal saat bekerja, tapi karena tingkat pertemuan dengan klien tinggi, saya harus sering menggunakan sepatu resmi.

Saat itulah saya mengalami permasalahan, sepatu kulit saya sangat bau. Terutama setelah seharian saya pakai berkeliling mengurusi semua keperluan pekerjaan. Berbagai cara telah saya lakukan, mulai mencuci dengan bahan khusus, memberinya arang, parfum, dll.

Akhirnya tips terakhir yang saya rasa manjur adalah menaburkan bedak dalam sepatu saya. Ini bukannya promosi merek, tapi bedak paling sesuai adalah bedak Caladine. Ya, dengan bedak Caladine sepatu saya
tidak bau lagi.

Semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghilangkan Bau Busuk Air Comberan atau WC

Gambar
Bau air comberan adalah bau yang banyak dialami oleh banyak keluarga karena berhubungan dengan aktifitas dapur di rumah. Bau air comberan memang sangat menusuk hidung, apalagi kalau air comberan yang jarang dibersihkan. Memang bahan-bahan untuk mengusirnya bermacam-macam dan banyak dijual di toko bangunan, tapi ada cara yang praktis untuk menghilangkannya dengan cara sederhana dan mudah didapat di sekitar kita. Anda bisa menggunakan cara dibawah ini untuk menghilangkan bau busuk comberan tersebut. Ambillah kapur barus atau kamfer beberapa butir atau secukupnya tergantung banyaknya yang dibutuhkan. Tumbuklah kapur barus tadi sampai halus dengan dibubuhi minyak tanah secukupnya. Percikkan larutan tadi di lubang yang menyebabkan bau atau bisa juga di lubang WC yang baunya busuk tadi. Niscaya bau yang muncul tadi akan segera hilang dan rumah anda terbebas dari bau tak sedap dari lubang comberan atau WC anda. Silahkan dicoba semoga bermanfaat. Sampai jumpa besok ya, dengan ar
Baca selengkapnya

Cara Memberi Tanda Pada Kain atau Pakaian

Gambar
Jika anda berada di tempat kos atau asrama pasti akan mengalami permasalahan tertukarnya kain atau pakaian dengan orang lain yang tinggal satu kos atau asrama dengan anda. Apalagi jika tempat menjemurnya menjadi satu dengan tempat jemuran sesama penghuni asrama. Untuk kasus seperti ini anda harus mempunyai cara bagaimana agar kain atau pakaian anda tidak tertukar. Caranya berilah tanda pada kain atau pakaian tersebut. Tidak usah bingung saat anda ingin memberi tanda pada pakaian anda agar tidak tertukar. Caranya agar tidak tertukar silahkan gunakan cara berikut ini: Ambillah daun sirih, letakkan atau hamparkan daun sirih tersebut pada pakaian yang akan diberi tanda. Kemudian ambillah sebuah jarum dan buatlah sebuah tulisan dengan cara memberi titik-titik yang membentuk tanda pada kain atau pakaian milik anda. Titik-titik yang terbentuk dari jarum dan warna daun sirih tadi tidak akan hilang walau bertahun-tahun walau dicuci lho. Jadi pakaian atau kain anda akan aman dari masala
Baca selengkapnya

Cara Merawat Barang dari Plastik

Gambar
Hampir seluruh kebutuhan rumah tangga kita tidak bisa lepas dari bahan plastik. Misalkan: gayung untuk mandi, ember, baskom, mainan anak-anak, keranjang sampah, tempat sabun, tutup makanan dan sebagainya. Bagaimana  jika suatu ketika barang tersebut retak, sobek, atau bocor karena suatu hal, padahal masih dalam keadaan yang bagus atau barang plastik itu baru saja dibeli? Kalau anda mau menghemat barang dari plastik tersebut agar dapat dipakai lagi caranya adalah sebagai berikut: Carilah barang plastik yang sudah parah rusaknya. Usahakan warnanya sejenis dengan barang yang akan ditambal. Lalu bakarlah plastik yang sudah parah tadi hingga meleleh dan sambungkanlah barang plastik yang pecah atau bocor tadi. Usahakan mencari bahan penambal yang lentur, tidak rapuh sehingga barang yang ditamball tidak lekas bocor atau patah lagi. Inilah sedikit cara bagaimana merawat dan memanfaatkan barang dari plastik agar selalu bisa dipakai dengan baik. Memang sih, kalau nggak telaten bi
Baca selengkapnya